Mekanisme kegagalan dan prediksi umur cincin penyegel logam dalam kondisi kerja ekstrim

Cincin penyegel logam

1. Pendahuluan

Segel logam banyak digunakan di bidang kedirgantaraan, tenaga nuklir, petrokimia, dan bidang lainnya, dan kinerjanya secara langsung memengaruhi keselamatan dan keandalan peralatan. Namun, dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, tekanan tinggi, dan korosi yang kuat, segel logam menghadapi kondisi tegangan dan faktor lingkungan yang kompleks, serta rentan terhadap kegagalan, yang dapat mengakibatkan kebocoran peralatan atau bahkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, penelitian mendalam tentang mekanisme kegagalan segel logam dalam kondisi ekstrem dan pembentukan model prediksi umur pakai yang akurat sangat penting untuk memastikan pengoperasian peralatan yang aman.

2. Mekanisme kegagalan segel logam dalam kondisi ekstrim

Mekanisme kegagalan segel logam dalam kondisi ekstrem sangatlah kompleks dan beragam, terutama meliputi hal-hal berikut:

2.1 Fraktur fatik: Di bawah pengaruh beban bolak-balik, retakan dimulai di permukaan atau bagian dalam segel logam dan secara bertahap meluas, yang akhirnya menyebabkan kegagalan fraktur. Fraktur fatik adalah salah satu bentuk kegagalan segel logam yang paling umum.

2.2 Kegagalan creep: Di bawah suhu tinggi dan tekanan berkelanjutan, segel logam mengalami deformasi plastis secara perlahan, yang akhirnya menyebabkan kegagalan. Kegagalan creep merupakan bentuk kegagalan utama segel logam di bawah suhu tinggi.

2.3 Retak korosi tegangan: Di bawah aksi gabungan tegangan tarik dan media korosif, retakan terbentuk pada permukaan cincin penyegel logam dan meluas dengan cepat, menyebabkan patah getas. Retak korosi tegangan merupakan bentuk kegagalan utama cincin penyegel logam di lingkungan korosif.

2.4 Bentuk kegagalan lainnya: Termasuk juga keausan, keausan fretting, kerapuhan hidrogen, dan bentuk kegagalan lainnya.

3. Model prediksi umur cincin penyegel logam

Untuk memprediksi umur cincin penyegel logam secara akurat, para peneliti telah mengusulkan berbagai model prediksi umur, terutama termasuk:

3.1 Model prediksi masa pakai berdasarkan mekanika fraktur: Model ini didasarkan pada teori mekanika fraktur elastis linier atau mekanika fraktur elastis-plastik, dan memprediksi masa pakai cincin penyegel logam dengan menganalisis perilaku perambatan retak.

3.2 Model prediksi masa pakai berdasarkan mekanika kerusakan: Model ini menganggap proses kerusakan cincin penyegel logam sebagai proses berkelanjutan dan memprediksi masa pakainya dengan menetapkan persamaan evolusi kerusakan.

3.3 Model prediksi kehidupan berdasarkan pembelajaran mesin: Model ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menetapkan model prediksi kehidupan cincin penyegel logam dengan menganalisis sejumlah besar data eksperimen.

4. Kesimpulan dan Prospek

Mekanisme kegagalan segel logam dalam kondisi kerja ekstrem sangatlah kompleks, dan prediksi masa pakainya perlu mempertimbangkan berbagai faktor. Penelitian berikut perlu dilakukan lebih lanjut di masa mendatang:

4.1 Studi mendalam tentang mekanisme kegagalan segel logam pada kopling multi-medan.

4.2 Mengembangkan model prediksi kehidupan yang lebih akurat untuk meningkatkan akurasi dan keandalan prediksi.

4.3 Mengembangkan teknologi pemantauan kesehatan untuk segel logam untuk mencapai pemantauan waktu nyata dan peringatan dini tentang status operasinya.


Waktu posting: 07-Feb-2025