Casing Segel Oli PTFE terbuat dari baja tahan karat 304 atau 316, bibirnya terbuat dari PTFE dengan pengisi yang berbeda. PTFE dengan pengisi (pengisi utama adalah: serat kaca, serat karbon, grafit, molibdenum disulfida) sangat meningkatkan ketahanan aus PTFE. Dinding bagian dalam bibir diukir dengan alur ulir pengembalian oli, yang tidak hanya memperpanjang umur segel oli secara efektif tetapi juga meningkatkan batas atas kecepatan putar karena efek pelumasan hidrolik.
Suhu kerja:-70℃ hingga 250℃
Kecepatan kerja:30m/detik
Tekanan kerja:Kapasitas: 0-4Mpa
Lingkungan aplikasi:Tahan terhadap asam kuat, alkali kuat atau oksidator kuat dan pelarut organik seperti toluena, cocok untuk lingkungan pelumasan sendiri bebas minyak, bahan food grade cocok untuk lingkungan pengolahan makanan dan produk medis yang sangat bersih.
Jenis peralatan aplikasi:kompresor udara, pompa, mixer, mesin penggorengan, robot, penggiling obat, centrifuge, gearbox, blower, dll.
Segel minyak PTFE memiliki:bibir tunggal, bibir ganda, bibir ganda satu arah dan bibir ganda dua arah, tiga bibir, empat bibir
Keuntungan dari segel oli baja tahan karat adalah sebagai berikut:
1. Stabilitas kimia:hampir semua ketahanan kimia, asam kuat, alkali kuat atau oksidator kuat dan pelarut organik, dll. tidak bekerja padanya.
2. Stabilitas termal:suhu retak di atas 400℃, oleh karena itu, dapat bekerja secara normal dalam kisaran -70℃~250℃
3. Pengurangan keausan:Koefisien gesekan bahan PTFE sangat rendah, hanya 0,02, yaitu 1/40 dari karet.
4. Pelumasan sendiri:Permukaan material PTFE memiliki pelumasan sendiri yang luar biasa, hampir semua zat lengket tidak dapat menempel pada permukaannya.


Panduan pemasangan segel oli PTFE:
1. Saat memasang segel oli melalui posisi dengan kunci, kunci harus dilepas terlebih dahulu sebelum memasang segel oli.
2. Saat memasang segel oli, oleskan oli atau pelumas dan bulatkan ujung poros dan bahu segel oli.
3. Bila segel oli dipasang ke dalam lubang dudukan, sebaiknya gunakan alat khusus untuk mendorong segel oli tersebut agar posisi segel oli tidak miring.
4. Saat memasang segel oli, pastikan ujung bibir segel oli menghadap ke sisi oli yang akan disegel, dan jangan merakit segel oli secara terbalik.
5. Harus ada berbagai tindakan untuk mencegah kerusakan bibir segel oli pada ulir, alur pasak, spline, dll., yang dilalui bibir segel oli, dan merakit segel oli dengan peralatan khusus.
6. Jangan memalu dan mencongkel dengan kerucut saat memasang segel oli. Jurnal segel oli harus dimiringkan dan gerinda harus dihilangkan untuk menghindari terpotongnya bibir saat memasang segel oli.
7. Saat memasang segel oli, oleskan sedikit oli pada jurnal dan tekan segel oli dengan lembut menggunakan alat khusus yang sesuai untuk mencegah deformasi segel oli. Setelah bibir segel oli terlihat terbalik, segel oli harus dilepas dan dipasang kembali.
Bila segel oli tidak cukup elastis atau bibirnya belum tentu aus, cincin pegas segel oli dapat dipotong pendek dan dipasang kembali, atau kedua ujung cincin pegas segel oli dapat dililitkan untuk menambah elastisitas pegas segel oli, sehingga dapat menambah tekanan bibir segel oli pada jurnal dan memperbaiki penyegelan segel oli.
Waktu posting: 08-Jun-2023